Kepala KUA Cimahi Selatan: “Tidak Benar Buku Nikah Palsu Beredar di Masyarakat”
Reporter: Deden
E-media, Kota Cimahi – Terkait pemberitaan dengan judul “Banyak Buku Nikah Palsu Beredar di Cimahi Selatan”, Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Cimahi Selatan, Drs. Agus Budiman menjelaskan kejadian itu tidak benar.
Penjelasan Agus itu disampaikan kepada awak media, Rabu (23/4/2025) di ruang kerjanya. “Perlu saya sampaikan bahwa terkait adanya pemberitaan tentang Buku Nikah palsu itu tidak benar karena yang benar adalah tercatat dan tidak tercatat,” jelasnya.
Selama ini KUA khususnya Cimahi Selatan, menurut Agus, telah dan masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan dokumen nikah yang sah dan cara mengenali buku nikah palsu.
“Jika buku nikah terdeteksi palsu KUA akan melakukan verifikasi, melakukan pengecekan terhadap buku nikah yang dilaporkan palsu tersebut kemudian membandingkannya dengan data yang ada di sistem dan berkas yang valid,” jelasnya.
Jika terbukti palsu, lanjut Agus, KUA akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindak pelaku pemalsuan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti Pasal 263 KUHP dan Pasal 372 KUHP.
Dijelaskannya, upaya pencegahan praktek pemalsuan buku nikah yang dilakukan KUA adalah dengan meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap proses penerbitan buku nikah.
“Tidak hanya itu, kami juga akan membantu korban pemalsuan buku nikah untuk mendapatkan penanganan dan pemulihan hak-hak mereka, misalnya dengan membantu proses pembatalan pernikahan atau penggantian buku nikah,” tambahannya.
Selain itu, lanjutnya, KUA juga akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara mengecek keaslian buku nikah, atau bisa juga mengunjungi website Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) Kemenag.
Menyoal ketidaknyamanan salah seorang masyarakat yang akan melegalisir surat nikahnya di KUA Cimahi Selatan beberapa hari lalu, menurut Agus, persoalan tersebut sudah selesai. “Kejadian itu hanya kesalahan pahaman saja, dan tidak usah dibesar-besarkan lagi. Alhamdulillah, baik dari yang bersangkutan ataupun dari petugas kami sudah sama-sama memaafkan,” tandasnya. ***