Ratusan Calon Jemaat Umroh Asal Purwakarta Gagal Berangkat, Diduga Jadi Korban Penipuan Perusahaan Travel

Reporter: Salma Nabila
E-media, Bandung – Ratusan calon jamaah umroh mayoritas dari Purwakarta diduga menjadi korban penipuan sebuah travel. Ratusan jamaah tersebut sampai saat ini masih tertahan di Pondok Pesantren Ahsanul Hikam, Cijerah, Kota Bandung.
Informasi yang dihimpun Minggu (29/1/2023), ratusan jamaah umroh tersebut dijanjikan akan melakukan pemberangkatan dari tempat tersebut. Namun akhirnya mereka menyadari telah menjadi korban penipuan perusahaan travel dan kasusnya telah lapor ke Polda Jabar.
Menurut sejumlah korban, ada sekitar 150 orang anggota jamaah dari Purwakarta yang diduga menjadi korban penipuan oleh sebuah perusahaan travel bernama “Travel Duta Kreasi Global”.
“Berangkatnya seharusnya tanggal 25 Januari lalu, tapi diundur sampai hari ini karena itu ngakunya ada persyaratan yang kurang dari para jamaah,” tutur Maryono salah seorang korban saat ditemui wartawan di Pesantren Ahsanul Hikam, Cijerah, Kota Bandung.
Maryono mengungkap, sebagian besar jamaah telah memberikan uangnya sebesar Rp. 25 juta kepada pihak travel. “Paspor sendiri sudah dikembalikan. Hanya, sekarang kami menunggu uang karena jamaah sudah memberi Rp.25 juta untuk pelunasan” katanya.
Pihak travel menawarkan ongkos berangkat umroh dapat dicicil dan dirasa cukup meringankan. Maryono dan ratusan korban lainnya mengaku telah tergiur namun tetap merasa curiga. “Saya tahu travel ini dari teman yang katanya sebelumnya juga pernah memberangkatkan sekitar 50 jamaah di bulan Oktober. Tapi ada juga yang mengatakan baru kali ini. Tadinya saya sudah curiga karena kalau travel-travel resmi itu pasti ada di webnya tapi ini tidak ada,”ungkapnya.
Maryono dan korban lainnya berharap pihak travel bisa segera melakukan pengembalian uang para jamaah.
Dari keterangan para korban, mereka mengaku telah membuat laporan polisi (LP) ke Polda Jabar. “Pak Dedi Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta) datang ke Cijerah dan melapor ke Polda Jabar bersama koordinator serta perwakilan korban,” kata salah seorang korban.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo ketika dikonfirmasi membenarkan pihak jamaah umroh yang diduga jadi korban penipuan travel telah datang ke Polda untuk lapor.
“Benar mereka telah datang ke Polda untuk melapor. Saat ini sedang dilakukan lidik (penyelidikan) dan tengah didalami duduk perkaranya,” jelas Tompo.**